Monday, January 26, 2009

Prediksi Masa Depan Indonesia Menyingkap Takbir Keghaiban Kasekten untuk Kepemimpinan


Press Release
Bunda Lia Hermin Putri
Sanggar Supranatural “Songgo Buwono"
Yogyakarta.
Kasekten untuk kepemimpinan


Kekuasaan dalam budaya Jawa yang terangkum dalam istilah Kasekten.
Contoh apa bila kesaktian Raja masih Jaya, seluruh tatanan kosmin berputar secara teratur mengelilinginya. Tetapi disayangkan Kasekten Raja sekarang telah memudar, alampun turut terkena dampaknya, keteraturan alam dan masyarakat juga ikut kendor, dampaknya berbagai bencana alam serta gejolak sosial.

Kesaktian penguasa akan tetap berada dalam kejayaannya selama ia mengikuti etika – kekuasaan, dengan menjalankan kekuasaan tersebut demi kepentingan seluruh alam.
Namun bila penguasa telah terjangkiti pamrih, kehendak untuk memanfaatkan kekuasaan demi kepentingan sendiri, keluarga atau pihak-pihak tertentu, kesaktianya akan luntur.

Lazimnya para penguasa yang mulai merosot kekuasaannya, ditandai bergolaknya alam dan masyarakat, dan berlindung berbagai simbul dan slogan dari nilai-nilai luhur budaya Bangsa yang menjadi idiom bersama masyarakat.
Penyelesaian ini, meski relatif dapat meredam gejolak sosial, tidak mampu berbuat banyak terhadap bencana yang bersifat alami.

Apakah yang harus dilakukan jika kutukan zaman datang seperti yang kita alami sekarang ini? Meskipun ia mampu mengungkapkan berbagai kejadian yang mengindikasikan datangnya kutukan zaman, namun tidak memberikan suatu jalan penyelesaian yang konklusif.
Maka apakah kita tidak segera Eling, Waspada, dan Sabar.

Sikap Eling adalah selalu ingat akan jati dirinya adalah mahkluk spiritual, dan mendorong untuk selalu berpegang kepada spiritualitas yang tidak lain adalah inti dirinya yang terdalam. Sikap Waspada mengingatkan dorongan nafsu kearah tepi lingkaran eksistensi selalu ada disetiap sudut kehidupan sehingga kewaspadaan wajib dijaga. Sedang Sikap Sabar mendorong manusia untuk menghayati sikap kewaspadaan untuk dapat menanggulangi bahaya nafsu diperlukan pengorbanan, karena kejahatan tidak cukup dengan niat baik. Menyingkap tabir kegaiban suatu tanda gerak jaman yang penuh bahaya – kesusahan bagai utusan TUHAN yang mengabarkan datangnya penderitaan ke bumi.
Maratabat Negara tampak tetapi tanpa rupa, rusak tercambik-cambik. Hukum dan aturan diinjak-injak tidak ada lagi teladan yang bijak.
Matahari kehidupan bangsa Indonesia seakan hampir padam dunia kini telah penuh bencana. Ditambah kebodohan akal disaat tergoleknya Mantan Presiden Soeharto yang waktu itu beberapa hari berbaring di RS Pertamina, ditengok oleh berbagai kalangan baik pejabat, pengusaha, spiritual dan masih ada yang lain yang ingin tau keadaan Bpk. Soeharto waktu itu. Namun semua yang membesok konon ingin diwarisi Kasekten / Wahyu / sesuatu yang ada pada diri Bapak Soeharto, aneh memang kedengaranya karena yang namanya Wahyu itu tidak perlu di kejar atau diburu kalau memang seseorang dikehendaki oleh Allah dan Alam wahyu pasti akan datang pada orang tersebut dengan sendirinya.

Telah kita ketahui di Era sekarang ini masyarakat lebih cenderung kepada pola kehidupan modern yang mengedepankan Demokrasi ala barat. Dimana sesungguhnya, Demokrasi kita yang kita jalankan sekarang ini merupakan asupan dari kultur luar. Sesungguhnya Indonesia memiliki pola Demokrasi sendiri yakni dengan pola Musyawarah Untuk Mencapai Mufakat, musyawarah telah tercantum pada Pancasila tetapi dalam beberapa decade setelah lengsernya Pak Harto Pancasila tidak lagi tampak apalagi Budaya kita. Demokrasi yang ada sekarang ini merupakan Demokrasi yang memancing ego dan ambisi dipenuhi dengan emosional kelompok, bahkan perseorangan. Sehingga Demokrasi tersebut hanya menghasilkan saripati Emosional. Dampaknya adalah kutukan zaman yang nantinya akan menambah kerusuhan silih berganti nafsu angkara murka dimana-mana. Manusia akan menjadi gundah merajam jiwa, malu yang tak terobati berbagai fitnah dan intrik dating seakan menghibur dan bermanis muka menyanjung segala puji dari pihak luar, padahal semua itu hanyalah siasat menikam diri Bangsa apabila tidak kita waspadai mulai dari sekarang. Ada baiknya kita kembali pada kultur kita sendiri “Bermusyawarah Untuk Mencapai Mufakat”

Gossip dan rumor menyebar bagai angin membawa berita janji muluk, pangkat, drajat, kedudukan, namun semua hanyalah bualan janji kosong para calon yang ingin KURSI . Padahal jika kita cerna jadi pejabat untuk apa ? bila hanya menanam benih dosa disiram air lupa diri hanya akan berbunga bencana. Dosa dibuat permainan, apa bumi ini milik sang penguasa? Apa sudah melupakan asal usulnya? Lupa pada Yang Maha Esa?
Kini zaman sedang kena musibah, yang dapat dijadikan teladan menimbang yang baik dan keburukan pasti tidak akan pernah kurang. Dan bersiap untuk menerima segala putusan takdir dunia yang makin ruwet ini menurut padangan spiritual, jika masyarakat selalu mengalami gejolak dan mengedepankan keangkaramurkaan, maka alam-pun akan membalas bergejolak. Karena hal ini pengaruh hawa keangkara murkaan manusia yang lupa jatidirinya. Namun bila kita kembali pada jati diri kita, dimana seorang pemimpin yang menurut kultur Jawa memiliki karakter Tutur, Sembur, Uwur maka rakyatpun tidak akan gelisah. Jika Masyarakat tentram maka energi positif yang akan terpancar kembali Bangsa Indonesia, alam-pun akan memanjakan masyarakat kembali menjadi gemah ripah loh jinawi. Seperti yang terjadi sekarang ini kami menilai Bangsa kita sudah kehilangan Buku Sucinya. Yang saya maksut dengan “Buku Suci” disini adalah “Kitab Tanpa Tulis “ inilah yang dinamakan Kasekten. “Kitab Tanpa Tulis yakni getar hati nurani yang lembut, yang merekam suara kebenaran”. Dan kita harus menemukanya kembali “Buku Suci” itu. Dimana ??? yah ….dihati sanubari kita yang paling dalam.
Lalu siapa yang disebut orang sakti? Orang sakti adalah orang yang telah berhasil mengalahkan musuh besarnya, yakni hawa nafsunya sendiri.

Dalam filosofi “ Hamemayu Hayuning Bawono “ terkandung dalam misi Tri Satya Brata : Hamengku Nagara, Hamengku Budi dan Hamengku Buwana, yang artinya Hamengku Nagara karena Tuhan menciptakan Bumi kita hidup di bumi dan beraneka ragam suku, agama, golongan sehingga dibutuhkan satu pemerintahan yang mengatur agar manusia tidak saling silang antar manusianya. Hamengku Bumi sebagai lingkungan alam kita wajib melestarikan karena bumi sebagai sumber alam. Hamengku Buwono, menjadi kewajiban manusia yang lebih luas dalam mengakui, menjaga, dan memelihara seluruh isi alam semesta. Memasuh Malaning Bumi, Mangasah Mingising Budi. Keharmonisan alam lingkungan.

Sifat atau Watak Seorang Pemimpin yang patut kita pilih dan akan menjadi Pemimpin, apabila orang tersebut memiliki sifat atau watak sebagaimana yang terdapat di dalam kitab Wahyu Astha Brata didalam Sarga XXIV dari wejangan Ramayana kepada Gunawan Wibisono, juga Sri Kresno kepada Arjuna dalam “Bhagawat Gitta “ Diterangkan bahwa seorang yang ditakdirkan untuk menjadi pemimpin atau Raja adalah dalam jiwanya terdapat 8 (delapan ) macam sifat alam. Kewajiban seorang Pemimpin harus selalu mencerminkan sifat dan sikap :
Lebih lanjut diterangkan oleh Bunda Lia, bahwa dalam kitab Wahyu Astha Brata menerangkan bahwa seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi pemimpin atau raja di dalam jiwanya telah memiliki 8 (delapan) macam Sifat Alam, Hukum Alam (Sunnatullah) atau 8 (delapan) macam watak-watak Kekuatan Alam, adapun 8 (delapan) watak-watak Alam tersebut adalah:

1. Watak Matahari atau Dewa Surya
Menghisap air dengan sifat panas secara perlahan serta memberi sarana hidup. Pemimpin harus selalu mencerminkan sifat dan sikap semangat kehidupan dan energi untuk mencapai tujuan dengan didasari pikiran yang matang dan teliti serta pertimbangan baik buruknya juga kesabaran dan kehati-hatian.


2. Watak Bulan atau Dewa Chandra
Yang memberi kesenangan dan penerangan dengan sinarnya yang lembut. Seorang pemimpin bertindak halus dengan penuh kasih sayang dengan tidak meninggalkan kedewasaannya.

3. Watak Bintang atau Dewa Yama

Yang indah dan terang sebagai perhiasan dan yang menjadi pedoman dan bertanggung jawab atas keamanan anak buah, wilayah kekuasaannya.

4. Watak Angin atau Dewa Bayu

Yang mengisi tiap ruang kosong. Pemimpin mengetahui dan menanggapi keadaan negeri dan seluruh rakyat secara teliti.

5. Watak Mendung atau Dewa Indra Yang menakutkan (berwibawa) tetapi kemudian memberikan manfaat dan menghidupkan, maka pemimpin harus berwibawa murah hati dan dalam tindakannya bermanfaat bagi anak buahnya.

6. Watak Api atau Dewa Agni

Yang mempunyai sifat tegak, dapat membakar dan membinasakan lawan. Pemimpin harus berani dan tegas serta adil, mempunyai prinsip sendiri, tegak dengan berpijak pada kebenaran dan kesucian hati.

7. Watak Samudra atau Dewa Baruna

Sebagai simbol kekuatan yang mengikat. Pemimpin harus mampu menggunakan kekuatan dan kekuasaannya untuk menjaga keseluruhan dan keutuhan rakyat serta melindungi rakyat dari segala kekuatan lain yang mengganggu ketentraman dan keamanan secara luas dan merata.

8. Watak Bumi atau Watak Kekayaan atau Dewa Kuwera
Yang sentosa, makmur dengan kesucian rohani dan jasmani. Pemimpin harus mampu mengendalikan dirinya karena harus memperhatikan rakyat, yang memerlukan bantuan yang mencerminkan sentosa budi pekertinya dan kejujuran terhadap kenyataan yang ada.

Lebih lanjut disampaikan oleh Bunda Lia, bahwa orang memiliki sifat dan watak 8 (delapan) sifat alam tersebut jumlahnya cukup banyak, karena orang tersebut merupakan perwakilan dari 1000 (seribu) orang, artinya tiap seribu orang yang lahir, akan dilahirkan seorang calon pemimpin diantara mereka, semangkin besar sifat dan watak alam yang melekat pada dirinya, maka semangkin tinggi pula kedudukan yang dapat diraihnya.

3 comments:

Unknown said...

Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu

Unknown said...

Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Sebulan yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan

Anonymous said...

Best online casino sites in India - KarangPintar
Discover the best online casino sites for 2021 온카지노제왕 카지노 Enjoy a real money casino ⭐ Play live casino games on mobile! ✓ Find the 1xbet korean best online